Pengaruh Dow Jones Terhadap Forex
Dow
Jones Industrial Average ( DJIA ) adalah salah satu
indeks pasar saham yang didirikan oleh editor The Wall Street Journal dan
pendiri Dow
Jones Company Charles Dow. Dow membuat indeks ini sebagai suatu
cara untuk mengukur performa komponen industri pasar saham Amerika. Saat ini
DJIA merupakan indeks pasar tertua yang ada di Amerika Serikat dan masih
berjalan hingga sekarang.
Indeks Dow Jones juga mempunyai layanan terlengkap dan penyedia indeks
yang dapat mengembangkan lisensi indeks untuk digunakan sebagai tolok ukur dan
sebagai dasar produk investasi.
Dow Jones yang terkenal adalah Industrial Average, indeks Dow
Jones juga menawarkan indeks ekuitas lebih dari 130.000 serta indeks
pendapatan tetap dan alternatif, termasuk langkah-langkah dari hedge fund,
komoditas dan real estate.
Indeks Dow Jones juga mempekerjakan metodologi yang jelas, objektif dan
sistematis yang sepenuhnya terintegrasi dalam keluarga indeks. Indeks Dow Jones
merupakan bagian dari perusahaan patungan yang dimiliki 90 persen oleh CME
Group Inc dan 10 persen oleh Dow Jones & Company , Inc, sebuah perusahaan
News Corporation (NASDAQ : NWS , NWSA ; ASX : NWS , NWSLV ).
Indeks Dow Jones Inflasi juga dirancang untuk menyediakan investor dengan
alat yang mudah digunakan dan efektif untuk mengukur inflasi jangka panjang.
Indeks Dow Jones Inflasi Jangka Panjang juga memiliki kontrak berjangka yang
terdaftar di Chicago
Board of Trade. Instrumen ini menawarkan keuntungan dari likuiditas yang lebih
besar. Dow Jones mencerminkan 95% kapitalisasi perusahaan besar di Amerika,
diluar perusahaan kecil menengah yang pergerakan sahamnya sangat lambat. Jadi
indeks
Dow Jones mencerminkan kondisi ekonomi Amerika secara global. Maka kaitannya dengan
forex, jika pergerakan Dow Jones melemah atau menguat, maka mata uang USD akan
terpengaruh pada pasar di dunia. Dengan kata lain, jika semua harga saham yang
tergabung dalam Dow Jones naik, maka nilai mata uang USD juga akan naik,
demikian sebaliknya.
Leave a Reply